Social Icons

Pages

Jumat, 09 Oktober 2015

Profil Perusahaan yang Bergerak dalam Bisnis Informatika



PT Metrodata Electronics, Tbk.



PT. Metrodata Electronics, Tbk (“Perseroan”) merupakan salah satu perusahaan teknologi informasi komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia. Didirikan pada tanggal 17 Februari 1983 sebagai salah satu Perseroan dalam kelompok usaha METRODATA yang telah berkiprah di bidang TIK sejak tahun 1975. Sejak didirikan, Perseroan sempat mengalami perubahan nama beberapa kali dan terakhir pada tanggal 28 Maret 1991 namanya diubah menjadi PT. Metrodata Electronics, Tbk sampai sekarang.
Pada tanggal 14 Februari 1990, Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (IDX: MTDL) sebagai salah satu usaha untuk mendapatkan modal kerja dan modal investasi dan juga dalam usaha untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat ikut ambil bagian dalam perkembangan Perseroan.
Saat ini Perseroan bermitra dengan perusahaan TIK kelas dunia, di antaranya Adobe, Alcatel-Lucent, APC, ASUS, Alaric, Autodesk, Avaya, Blue Coat, BMC Software, Check Point, Cisco, Citrix, DELL, EMC, Emerson Network Power, EPSON, F5, FalconStor, Fujitsu, Fortinet, Huawei, Hitachi Data Systems, Hewlett-Packard, IBM, Infor, Infoblox, JDA Software, Juniper, K2, Lenovo, Microsoft, NetApp, Nucleus Software, OrangE, Oracle, Panasonic, Pearson VUE, Prometric, Q1 labs, RSA Security, Riverbed, SAP, Samsung, Salesforce.com, Solarwinds, Software AG webMethods, Sony, Symantec, TCS Bancs, Trend Micro, VMware, Vision Solutions, dan ZTE.
Dengan pengalaman lebih dari 38 tahun di bidang TIK, METRODATA selalu menyertai perjalanan bisnis para pelanggannya. Tangan-tangan profesional setiap karyawan METRODATA terus berkarya menghasilkan inovasi untuk menjawab tantangan perubahan zaman.
Sejalan dengan perkembangan bisnis, Perseroan melakukan terobosan melalui usaha patungan maupun pendirian anak usaha. Di tahun 2008, Perseroan mengakuisisi Soltius Asia Pte Ltd, yang merupakan perusahaan konsultan SAP yang sudah mapan. Soltius Asia Pte Ltd adalah pemilik PT. Soltius Indonesia yang kini telah menjadi salah satu entitas anak Perseroan dalam kelompok METRODATA.
Perseroan juga membeli sebesar 37,21% kepemilikan saham PT. Xerindo Teknologi, sebuah perusahaan dengan keahlian di bidang perencanaan radio, instalasi, pengujian/commisioning, perawatan dan sebagainya.
Pada tanggal 28 Januari 2011, Perseroan mendirikan entitas anak yaitu PT. My Icon Technology yang memiliki bidang usaha utama yaitu Information & Communication Technology Retail (ICT Retail) meliputi modern store, e-commerce danshop in shop dengan menyediakan produk-produk ICT secara ritel dan langsung kepada konsumen selaku pengguna akhir.
Pada tanggal 26 September 2011, Perseroan melakukan pengembangan bisnis melalui usaha patungan dengan Synnex Technology International Corp (Synnex), sebuah perusahaan Taiwan. Synnex merupakan pemain ketiga terbesar di dunia (dan terbesar di Asia) dalam bisnis distribusi produk teknologi informasi komunikasi.
Pada tanggal 4 Januari 2012, Perseroan mendirikan PT. Logicalis Metrodata Indonesia sebagai usaha patungan dengan Logicalis Singapore Pte Ltd. Usaha patungan ini memiliki usaha utama solusi dan jasa yang terintegrasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi khususnya di bidang solusi dan jasa jaringan.

Visi & Misi

Sebagaimana umumnya perusahaan-perusahaan yang sudah mapan, Perseroan memiliki seperangkat prinsip panduan yang menjadi acuan bagi manajemen maupun karyawan dalam mengembangkan strategi Perseroan serta dalam membangun reputasi Perseroan. Visi dan Budaya Perusahaan Perseroan tercermin dengan baik dalam pernyataan berikut:
Visi Perseroan
Memaksimalkan nilai bagi pemangku kepentingan dan membangun lingkungan yang ideal untuk bekerja.
Budaya Perusahaan 
Bagi METRODATA budaya perusahaan bukan sekedar pajangan atau rumusan kata-kata yang semu tetapi merupakan jiwa dan roh yang menjadi pegangan sumber daya manusia dalam menjalankan kewajibannya, pedoman bertindak dan berperilaku dalam organisasi, serta pembimbing METRODATA dalam mencapai tujuannya.
Budaya perusahaan terutama sangat penting bagi perusahaan teknologi seperti METRODATA untuk tetap fokus seraya bertumbuh di lingkungan persaingan bisnis yang dinamis dan berubah dengan cepat serta tantangan globalisasi yang menuntut organisasi yang kuat, lincah dan unggul.
Efektif sejak 1 Januari 2013, METRODATA telah secara bertahap merumuskan dan mensosialisasikan pengamalan budaya perusahaan yang baru yang diterjemahkan ke dalam TIGA pilar utama—Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship— beserta LIMA BELAS prinsip tindakan.
PILAR UTAMA 1 | INTEGRITAS
Integritas adalah konsistensi dalam bertindak sesuai dengan norma-norma moral, etika, dan hukum, serta berkomitmen untuk senantiasa menjaga dan memeliharanya.
Perusahaan yang tidak memiliki integritas sebagai fondasinya biasanya tak akan bertahan lama. Karena itu nilai ini menjadi yang pertama dan utama dan harus dimiliki, dihayati dan diamalkan oleh setiap karyawan. Pada tingkat korporasi, integritas merupakan salah satu praktik dalam pelaksanaaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Prinsip-prinsip Integritas dalam tindakan:
1. Jujur, beretika, bertanggung jawab dan dapat dipercaya
2. Satu kata dan satu tindakan, berdasarkan data dan fakta
3. Mempunyai rasa memiliki terhadap Perseroan
4. Menjaga kepatutan dan nama baik Perseroan
5. Menghargai pihak yang telah berjasa kepada Perseroan
PILAR UTAMA 2 | PROFESIONALISME
Profesionalisme adalah sikap, perilaku, dan tindakan yang menunjukkan pengetahuan, kompetensi dan keterampilan yang tinggi yang dikembangkan terus menerus dalam menghadapi tantangan dan mensukseskan Perseroan.
Ketika menggunakan produk-produk dan jasa-jasa METRODATA, pelanggan mengharapkan kualitas pelayanan yang terbaik dari METRODATA sehingga mampu meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan mereka. Karena itu setiap karyawan METRODATA dituntut untuk senantiasa profesional.
Prinsip-prinsip Profesionalisme dalam tindakan:
1. Memberi solusi dan pelayanan yang prima
2. Memiliki kedisiplinan yang tinggi
3. Terus menerus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan untuk mendukung kinerja
4. Memiliki kecakapan dalam memecahkan masalah
5. Mampu bekerjasama dalam tim serta bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan
PILAR UTAMA 3 | ENTREPRENEURSHIP
Entrepreneurship adalah semangat dan jiwa wirausaha yang menggelora untuk terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, mampu mengeksekusi ide menjadi kenyataan, berani mengambil inisiatif, tidak takut dengan kegagalan, dan mampu mengelola hubungan yang harmonis antar pemangku kepentingan.
Perusahaan yang akan unggul dan langgeng dimasa depan adalah perusahaan yang memiliki sumber daya manusia yang berjiwa entrepreneur. Tanpa energi entrepreneurship, sebuah perusahaan, apalagi perusahaan teknologi seperti METRODATA terancam menjadi tidak relevan di tengah era persaingan yang sengit.
Prinsip-prinsip Entrepreneurship dalam tindakan:
1. Memiliki wawasan yang luas, kreatif dan inovatif
2. Jeli melihat dan menciptakan peluang baru
3. Mencari solusi terbaik untuk mengatasi setiap tantangan yang muncul
4. Senantiasa menghasilkan gagasan baru yang siap diterapkan
5. Berani mengambil resiko yang terukur dalam setiap keputusan
Sejalan dengan perkembangan bisnis, METRODATA melakukan terobosan melalui pendirian anak usaha maupun usaha patungan. Secara garis besar, kegiatan Perseroan kini dibagi menjadi 6 unit bisnis utama yakni:
  1. Bisnis Distribusi (PT. Synnex Metrodata Indonesia) yang menangani bidang usaha distribusi Teknologi Informasi Komunikasi.
  2. Bisnis Solusi (PT. Mitra Integrasi Informatika) yang menyediakan solusi lengkap mulai dari disain dan blue print, konsultasi, implementasi, dukungan, pemeliharaan, managed services dan pelatihan.
  3. Bisnis Konsultasi (PT. Soltius Indonesia) yang menawarkan keahlian dalam bidang solusi transformasi bisnis dan jasa konsultasi.
  4. Bisnis Retail (PT. My Icon Technology) yang menyediakan produk-produk TIK secara ritel dan langsung kepada konsumen selaku pengguna akhir.
  5. Bisnis Network (PT. Logicalis Metrodata Indonesia) yang menawarkan jasa dan solusi jaringan.
  6. Bisnis Layanan Telekomunikasi (PT. Xerindo Technologi) yang menyediakan jasa perencanaan radio, instalasi, pengujian/commisioning, perawatan.

referensi :
http://www.metrodata.co.id

Komentar :

Menurut saya PT.Metrodata Electronic,Tbk didirikannya pada 17 Februari 1983 dan perseroan ini  mengalami pengubahan nama beberapa kali dengan tanggal 28 Maret 1991 memiliki nama PT. Metrodata Electronic, Tbk.Saat ini Perseroan bermitra dengan perusahaan TIK kelas dunia.jalanan bisnis para pelanggannya. Tangan-tangan profesional setiap karyawan METRODATA terus berkarya menghasilkan inovasi untuk menjawab tantangan perubahan zaman.

Sejalan dengan perkembangan bisnis, Perseroan melakukan terobosan melalui usaha patungan maupun pendirian anak usaha. Di tahun 2008, Perseroan mengakuisisi Soltius Asia Pte Ltd, yang merupakan perusahaan konsultan SAP yang sudah mapan. Soltius Asia Pte Ltd adalah pemilik PT. Soltius Indonesia yang kini telah menjadi salah satu entitas anak Perseroan dalam kelompok METRODATA.

 METRODATA telah secara bertahap merumuskan dan mensosialisasikan pengamalan budaya perusahaan yang baru yang diterjemahkan ke dalam TIGA pilar utama
  1. Integritas
  2. Profesionalisme 
  3.  Entrepreneurship

METRODATA melakukan terobosan melalui pendirian anak usaha maupun usaha patungan. Secara garis besar, kegiatan Perseroan kini dibagi menjadi 6 unit bisnis utama. Dalam omset yang diberikan tidak dijelaskan dalam profil ini namun perusahaan ini sudah memiliki omset yang sangat besar karena memilki kerja sama dengan perusahaan yang lain yang sudah dijelaskan pada artikel ini.

Kamis, 08 Oktober 2015

Contoh pengalaman pribadi untuk menghargai orang lain.


Assalamualaikum wr.wb

Saya akan menceritakan pengalaman pribadi dengan tulisan ini. Saya akan menanyakan sesuatu, apa sih menghargai orang lain? Nah saya akan menjelaskan tentang menghargai orang lain adalah kita harus menghargai segala sesuatu dan sekecil-kecilnya hal yang orang lakukan untuk kita, baik itu hal yang menurut penting dan kurang penting sekalipun. Setiap manusia harus menghargai sesama manusia karena kita diajarkan untuk bersikap positif terhadap orang lain baik sikap, sifat seseorang yang dialaminya pada sesama orang lain.

Baik saya akan menulis sebuah cerita pendek dari pengalaman saya. Dahulu saya disekolahkan ditempatkan di pondok pesantren yang tepatnya di Pesantren Jawa Barat.  Pada saat sekolah menengah pertama (SMP) saya diajarkan sebuah pengalaman pribadi yang positif seperti belajar dengan tepat waktu, beribadah dengan solat 5 waktu, untuk makan sehari 3x makan yaitu pagi, siang dan sore secara rutin setiap harinya. Kebiasaan yang dilakukan sama saja seperti kalian dirumah untuk menjalani sesuatu yang sudah disebutkan pada diatas.

Di sebuah pondok pesantren saya akan sadar bahwasannya waktu sangat penting sekali jangankan sedikit untuk berleha-leha atau males-malesan. Dengan bangun pagi setiap harinya pada pukul 4.00 pagi untuk mengkaji islam seperti membaca quran dan solat subuh. Pada saat aktivitas dilakukan setiap hari dari pagi dengan sekolah dari jam 7.00 sampai 14.00 kemudian dilanjutkan setelah sekolah yaitu dengan membersihkan ruangan yang dinamakan asrama saya dan teman asrama membantu pekerjaan sesama agar lebih mudah karena asrama itulah yang dijadikan tempat untuk tidur, makan, belajar dan segalanya.

Banyak kegiatan yang belum pernah dilakukan dirumah pada saat di pesantren dengan tata karma yang positif, membantu sesama teman, menghormati guru dan ustad/ustadzah, dan menghargai waktu, orang lain, dan karya. Dengan dipesantren saya banyak belajar ilmu pengetahuan tentang agama dan sifat-sifat yang mempengaruhi positif. Hal yang saya akan dihargai banyak orang yaitu pada saat perlombaan pidato di depan orang banyak dan saya sempat deg-degan untuk berpidato dengan ucapkan niat “Bismillah” saya menjalani pidato dengan hikmat seperti di mimbar jum’at. Dengan menekadkan sesuatu yang diinginkan yaitu dapat penghargaan piala.


Dengan menjalani pidato tersebut saya akan mendapatkan juara ternyata dan akhirnya perjuangan yang tidak sia-sia. Selanjutnya, saya ikut mengapresiasikan hasil karya kaligrafi yang terdapat di madding. Banyak terdapat hasil karya-karya orang lain dapat dicontohkan untuk membuat seni karya kaligrafi. Saya dapat belajar menghargai orang lain seperti yang dijelaskan pada diatas.

Banyak pengalaman yang belum bisa dilakukan sebelumnya semenjak saya menginjak bangku SD. Saya dapat mengetahui dan belajar sifat yang lebih dewasa dalam hal positif menghargai, menghormati dan membantu orang lain. Selain itu, saya akan menceritakan pengalalaman membantu dengan orang lain, saya mengikuti organisasi untuk penggalangan dana untuk orang fakir miskin. Ketika itu saya dan teman-teman mengadakan penggalangan dana dan dibantu dengan ustad/ ustadzah, sebelumnya terlebih dahulu mengumpulkan teman-teman untuk rapat meja bundar.

Ketika mengadakan musyawarah di rapat meja bundar, teman - teman  mengeluarkan pendapat yang berbeda, saya juga dapat belajar menghargai pendapat orang lain yang diungkapkan pada salah satu teman-teman. Kemudian setelah dimusyawarahkan mendapatkan kesepakatan yang dihasilkan pada musyawarah. Saya mengungkapkan cerita pada pengalaman pribadi. Saya dapat simpulkan bahwasannya kunci menghargai orang lain yaitu menghormati orang lain. Jangan lupa silaturahmi kepada sesama manusia untuk menjalin tali persaudaraan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk mengambil contoh sikap yang baik. Demikian cukup sekian dan terima kasih.


Wassalamualaikum Wr. Wb
 
Blogger Templates