Komputasi
adalah kegiatan mendapatkan penyelesaian atau solusi atas persoalan yan
dinyatakan dalam model matematis. Tehnik komputasi adalah perangkat ilmu
tentang alat (computer) dan teori (bukti matematis bahwa komputasi member hasil
yang benar) yang diperlukan untuk melaksanakan komputasi.
Alat
komputasi paling kuno adalah kertas, potlot dan karet penghapus. Alat komputasi
yang lebih maju adalah kertas, potlot,
karet pengehapus dan mistar hitung. Selanjutnya mistar hitung diganti
dengan kalkulator (elektronis), yang dapat dibawa di dalam saku. Alat komputasi
yang modern adalah komputer.
Jenis-jenis komputasi adalah
sebagai berikut :
a.
Komputasi
bergerak (mobile
computing)
Merupakan
sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aplikasi pada piranti
berukuran kecil, portable, dan wireless serta mendukung komunikasi.
Karakteristik bergerak dan dapat menjangkau area yang luas, sehingga pengguna
bisa melakukan komunikasi atau transfer data kapan saja dan darimana saja.
Kondisi ini sangat membantu para pengguna perangkat mobile (seperti mobile phone,
smartphone dan PDA) untuk melakukan
transaksi bisnis dengan dukungan mobile
Internet yang menjadi salah satu fitur unggulannya.
b.
Komputasi Grid
(Grid
Computing)
Komputasi
grid memungkinkan organisasi virtual (virtual organization) untuk
menggunakan secara bersama sumber daya yang tersebar secara geografis dengan
berasumsi ketidakhadiran dari lokasi terpusat, kontrol terpusat, pengetahuan
menyeluruh terhadap sumber daya dan hubungan kepercayaan. Organisasi virtual
dapat meliputi suatu departemen dari suatu perusahaan yang berada pada satu
lokasi yang sama sampai dengan kumpulan besar orang-orang dari berbagai
organisasi yang tersebar diberbagai belahan bumi.
Komputasi
grid memiliki tiga karakteristik penting,
yaitu :
1.
Pemakaian bersama sumber daya yang
terkoordinasi (setara) yang tidak berada di bawah suatu kendali terpusat.
2.
Menggunakan protokol-protokol dan
interface yang standar, terbuka dan serbaguna.
3.
Dapat memberikan kualitas layanan (QoS)
yang tinggi.
c.
Komputasi Awan (Cloud
Computing)
Komputasi
awan adalah model untuk memungkinkan kenyaman, on-demand akses jaringan untuk
memanfaatkan bersama suatu sumberdaya komputasi yang terkonfigurasi (misalnya,
jaringan, server, penyimpanan, aplikasi, dan layanan) yang dapat secara cepat
diberikan dan dirilis dengan upaya manajemen yang minimal atau interaksi
penyedia layanan. Model komputasi awan mendorong ketersediaan dan terdiri dari
lima karakteristik, tiga model layanan, dan empat model penyebaran.
Karakteristik
komputasi awan adalah sebagai berikut :
1. On-demand self-service
Pengguna dapat memesan
dan mengelola layanan tanpa interaksi manusia dengan penyedia layanan, misalnya
dengan menggunakan, sebuah portal web dan manajemen antarmuka. Pengadaan dan perlengkapan
layanan serta sumberdaya yang terkait terjadi secara otomatis pada penyedia.
2. Broad network access
Kemampuan yang tersedia
melalui jaringan dan diakses melalui mekanisme standar, yang mengenalkan
penggunaan berbagai platform (misalnya, telepon selular, laptop, dan PDA).
3. Resource pooling
Penyatuan sumberdaya komputasi
yang dimiliki penyedia untuk melayani beberapa konsumen menggunakan model
multi-penyewa, dengan sumberdaya fisik dan virtual yang berbeda, ditetapkan
secara dinamis dan ditugaskan sesuai dengan permintaan konsumen. Ada rasa
kemandirian lokasi bahwa pelanggan umumnya tidak memiliki kontrol atau
pengetahuan atas keberadaan lokasi sumberdaya yang disediakan, tetapi ada
kemungkinan dapat menentukan lokasi di tingkat yang lebih tinggi (misalnya,
negara, negara bagian, atau datacenter). Contoh sumberdaya termasuk
penyimpanan, pemrosesan, memori, bandwidth jaringan, dan mesin virtual.
4. Rapid
elasticity
Kemampuan dapat dengan cepat dan
elastis ditetapkan. awan secara otomatis mengawasi dan mengoptimalkan
penggunaan sumberdaya dengan memanfaatkan kemampuan pengukuran (metering) pada
beberapa tingkat yang sesuai dengan jenis layanan (misalnya, penyimpanan,
pemrosesan, bandwidth, dan account pengguna aktif). Penggunaan sumberdaya dapat
dipantau, dikendalikan, dan dilaporkan sebagai upaya memberikan transparansi
bagi penyedia dan konsumen dari layanan yang digunakan.
Daftar Pustaka :
Soesianto, F.(2003).Matematika, komputasi dan komputer. Buletin Informatika. Vol 4 (1).
Setyono, A., & Astuti, Z.E.(2013). Eksplorasi mobile computing untuk komunikasi data. Techno.COM. Vol 12 (4).
Pahlevi,M.S.(2008). Komputasi grid dan paralel. Risalah Lokakarya Komputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir. Hal 6-7.
Syaikhu, A.(2010). Komputasi awan (cloud computing) perpustakaan pertanian. Jurnal Pustakawan IndonesiaI. Vol 10 (1).